Taiwan Perpanjang Lockdown Namun Beberapa Aturan Diringankan
By Nad
nusakini.com - Internasional - Taiwan mengumumkan akan perpanjang aturan-aturan COVID-19 untuk dua minggu lagi namun dengan beberapa aturan akan diringankan, menurut pemerintahnya pada hari Kamis (8/7).
Menteri kesehatan Chen Shih-chung yang juga mengetuai Pusat Komando Epidemi Taiwan, menyampaikan melalui konferensi pers bahwa peraturan tingkat 3 keadaan darurat epidemi, satu tingkat di bawah lockdown penuh, akan terus berlaku hingga 26 Juli walaupun jumlah penularan semakin menurun setiap harinya.
Sekitar 1,13 juta dosis vaksin Inggris AstraZaneca didonasikan oleh pemerintahan Jepang kepada Taiwan, telah sampai di Bandara Internasional Taoyuan pada hari Kamis sore.
Chen berterima kasih kepada Jepang untuk donasi tersebut, dimana sebelumnya Jepang juga sudah memberikan 1,24 juta dosis vaksin yang sama pada awal bulan Juni.
Sampai hari Kamis, jumlah total kasus positif di Taiwan adalah 15.149 dan 718 kematian.
Setelah ibukota Taipei dan New Taipei City menaikkan tingkat keadaan darurat mereka menjadi tingkat 3 pada tanggal 15 Mei, peringatan tingkat 3 ini juga diberlakukan untuk semua kota di Taiwan pada tanggal 19 Mei dan sudah diperpanjang selama empat kali. Aturan ini seharusnya berakhir pada tanggal 12 Juli.
Di bawah aturan ini, menggunakan masker di luar ruangan adalah sebuah keharusan, lalu perkumpulan lebih dari 5 orang di dalam ruangan dan 10 orang di luar ruangan dilarang.
Semua sekolah, tempat publik, dan tempat keagamaan ditutup. Restoran hanya boleh menyediakan makanan secara takeaway.
Walaupun aturan ini diperpanjang selama dua minggu, beberapa aturan akan diringankan, seperti aktivitas untuk mengunjungi taman nasional, museum, dan bioskop.
Restoran dan kafe serta bar juga diizinkan untuk melayani makan di tempat jika mereka memenuhi syarat seperti mempertahankan jarak 1,5 meter antara karyawan dengan pelanggan, dan juga antara pelanggan dengan pelanggan.